Beberapa teman
menanyakan kepada saya bagaimana cara membuat foto yang menggunakan efek
kembang api ini. Pada dasarnya teknik ini tidaklah sulit. Hampir sama
dengan teknik penggunaan 2nd curtain atau Rear Curtain Flash. Yang
membuat beda adalah disini ditambahkan kembang api saja.
Mari kita coba bahas
bagaimana kita mengambil foto ini. Pertama, apakah masih ingat cara
mengambil foto dengan menggunakan 2nd Curtain atau rear curtain? bila
belum coba anda baca dulu atau pahami dulu tentang 2nd curtain atau rear curtain ini.
Lalu disini kita akan
menggabungkan Aparture dan Speed pada kamera. Awalnya coba kita atur
kamera kita di AV (Canon) atau A (Nikon). Lalu atur dan gunakan F/18,
lalu atur metering di kamera menjadi SPOT Metering dan gunakan ISO 100.
Sediakan tripod dan atur
jarak dengan model. Minta asisten menyalakan kembang api, lalu kamera
kita sedikit dikendorkan dari tripod agar bisa mudah digerakkan dan
ambil titik kembang api yang menyala sebagai ousat spot metering, lalu
tekan AEL lock di kamera anda. Setelah itu fokus ke model dan kencangkan
kamera anda yang berada di tripod.
Sebelum tekan shutter
anda, lihat berapa detik kecepatan shutter di kamera anda, dan usahakan
model bermain kembang api dan memutar-mutarkan kembang apinya sampai
lampu flash menyala. Disini kita lihat apakah kekuatan cahaya flash
sudah mencukupi atau malah berlebihan. Bila belum mencukupi coba flash
dinaikan kekuatannya, dan bila sudah full, maka mungkin jarak kamera
dengan model harus di dekatkan. Apabila sudah terlalu dekat, maka naikan
ISO menjadi lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Untuk membuat efek
tulisan seperti foto diatas, maka anda memerlukan asisten untuk
menggambar tulisan atau bila memiliki remote shutter, maka anda bisa
menulisnya sendiri.
Foto diatas saya ambil
sendiri, dan saya menggunakan remote shutter dengan pengaturan kamera di
Manual menggunakan F/18, BULB speed dan ISO 100, menggunakan tripod,
dan sebelumnya saya fokus dulu, lalu lensa saya pindahkan ke manual
fokus.
Dengan memegang remote,
saya berdiri di belakang model, lalu menyalakan kembang api. Setelah
kembang api menyala, saya siap siap untuk menulis tulisan. Sebelum
memulai menulis, saya tekan remote shutter saya, dan memulai tulisan.
Setelah tulisan selesai, saya segera berlari agar keluar dari frame
kamera. Setelah itu saya lepas remote shutternya dan saat itu juga flash
akan menyala karena kita menggunakan 2nd curtain flash.
Foto saya di atas adalah
menggunakan pengaturan F18, FL 22mm, Speed Bulb dapat di 10 second,
Flash manual 1/1, ISO 100, Tripod, dan remote shutter.
Yang perlu diperhatikan
adalah memilih tempat untuk memotret, jangan terlalu ramai dan jangan
terlalu terang. Jangan kawatir, asisten atau anda yang menulis kembang
api tidak akan terlihat. Karena bergerak dan menggunakan speed lambat.
Dan juga jangan lupa berdiri dibelakang model atau jangan menghalangi
kembang api dengan kamera. Apabila masih terlihat, biasanya F anda
kurang besar, atau ISO anda terlalu besar.
Coba dan gunakan kreasi anda sendiri serta temukan perbedaannya. Kalau bingung bisa bertanya kembali ke saya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar