Senin, 03 Juni 2013

Cara memotret efek kembang api menggunakan slow speed


Beberapa teman menanyakan kepada saya bagaimana cara membuat foto yang menggunakan efek kembang api ini. Pada dasarnya teknik ini tidaklah sulit. Hampir sama dengan teknik penggunaan 2nd curtain atau Rear Curtain Flash. Yang membuat beda adalah disini ditambahkan kembang api saja.
Mari kita coba bahas bagaimana kita mengambil foto ini. Pertama, apakah masih ingat cara mengambil foto dengan menggunakan 2nd Curtain atau rear curtain? bila belum coba anda baca dulu atau pahami dulu tentang 2nd curtain atau rear curtain ini.
Lalu disini kita akan menggabungkan Aparture dan Speed pada kamera. Awalnya coba kita atur kamera kita di AV (Canon) atau A (Nikon). Lalu atur dan gunakan F/18, lalu atur metering di kamera menjadi SPOT Metering dan gunakan ISO 100.
Sediakan tripod dan atur jarak dengan model. Minta asisten menyalakan kembang api, lalu kamera kita sedikit dikendorkan dari tripod agar bisa mudah digerakkan dan ambil titik kembang api yang menyala sebagai ousat spot metering, lalu tekan AEL lock di kamera anda. Setelah itu fokus ke model dan kencangkan kamera anda yang berada di tripod.
Sebelum tekan shutter anda, lihat berapa detik kecepatan shutter di kamera anda, dan usahakan model bermain kembang api dan memutar-mutarkan kembang apinya sampai lampu flash menyala. Disini kita lihat apakah kekuatan cahaya flash sudah mencukupi atau malah berlebihan. Bila belum mencukupi coba flash dinaikan kekuatannya, dan bila sudah full, maka mungkin jarak kamera dengan model harus di dekatkan. Apabila sudah terlalu dekat, maka naikan ISO menjadi lebih tinggi dari yang sebelumnya.
Untuk membuat efek tulisan seperti foto diatas, maka anda memerlukan asisten untuk menggambar tulisan atau bila memiliki remote shutter, maka anda bisa menulisnya sendiri.
Foto diatas saya ambil sendiri, dan saya menggunakan remote shutter dengan pengaturan kamera di Manual menggunakan F/18, BULB speed dan ISO 100, menggunakan tripod, dan sebelumnya saya fokus dulu, lalu lensa saya pindahkan ke manual fokus.
Dengan memegang remote, saya berdiri di belakang model, lalu menyalakan kembang api. Setelah kembang api menyala, saya siap siap untuk menulis tulisan. Sebelum memulai menulis, saya tekan remote shutter saya, dan memulai tulisan. Setelah tulisan selesai, saya segera berlari agar keluar dari frame kamera. Setelah itu saya lepas remote shutternya dan saat itu juga flash akan menyala karena kita menggunakan 2nd curtain flash.
Foto saya di atas adalah menggunakan pengaturan F18, FL 22mm, Speed Bulb dapat di 10 second, Flash manual 1/1, ISO 100, Tripod, dan remote shutter.
Yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat untuk memotret, jangan terlalu ramai dan jangan terlalu terang. Jangan kawatir, asisten atau anda yang menulis kembang api tidak akan terlihat. Karena bergerak dan menggunakan speed lambat. Dan juga jangan lupa berdiri dibelakang model atau jangan menghalangi kembang api dengan kamera. Apabila masih terlihat, biasanya F anda kurang besar, atau ISO anda terlalu besar.
Coba dan gunakan kreasi anda sendiri serta temukan perbedaannya. Kalau bingung bisa bertanya kembali ke saya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar